Petualangan Luar Biasa di Kerajaan Fauna: Siswa kelas 1 SD Mutuba Takjub dengan Satwa


Foto Siswa

Bangkalan, 7 Oktober 2024 – Siswa kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Bangkalan memulai petualangan eksplorasi yang penuh edukasi dengan mengunjungi Kebun Binatang Surabaya sebagai bagian dari Kegiatan Tengah Semester (KTS). Dengan tema Wisata Eksplorasi Alam, kegiatan ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman langsung yang mendekatkan mereka pada dunia satwa dan lingkungan hidup.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1, dengan didampingi oleh 11 guru. Tim pendamping terdiri dari 3 wali kelas, Ibu Yuni Kartika Sari, Ibu Siti Zahro, dan Ibu Dian Farihani, selain itu ada 4 guru shadow, serta 3 guru mata pelajaran. Dengan komposisi pendamping ini, setiap siswa mendapatkan perhatian dan bimbingan optimal selama proses pembelajaran di lapangan berlangsung.

Mengenal Keanekaragaman Satwa dan Habitatnya, salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengenalkan siswa kepada berbagai jenis satwa dari seluruh dunia. Kebun Binatang Surabaya, yang terkenal sebagai salah satu kebun binatang terbesar dan tertua di Indonesia, menjadi tempat yang tepat bagi siswa untuk menyaksikan langsung keanekaragaman fauna. Dari satwa khas Indonesia seperti harimau Sumatera dan burung cenderawasih, hingga hewan dari benua lain seperti jerapah dan gajah Afrika, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang beragam spesies dan habitat alaminya.

Ibu Yuni Kartika Sari sebagai guru pendamping menyatakan, “Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi siswa untuk tidak hanya mengenal satwa dari buku pelajaran, tetapi juga melihat dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat belajar lebih dalam mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan makhluk hidup."

Mengintegrasikan Pendidikan dengan Pengalaman Nyata, selain memperkaya wawasan tentang fauna, kegiatan ini juga menjadi momen bagi siswa untuk belajar di luar kelas dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggabungkan teori yang mereka pelajari di sekolah dengan pengalaman nyata di lapangan, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengamati, serta memahami interaksi antara satwa dan lingkungannya.

“Kunjungan ini memberikan pengalaman belajar yang holistik. Siswa belajar tidak hanya melalui pengajaran formal di kelas, tetapi melalui observasi langsung dan interaksi nyata dengan lingkungan sekitar,” ungkap salah satu guru mata pelajaran. "Kombinasi antara edukasi dan eksplorasi ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar, yang mana akan lebih mudah diingat oleh mereka."

Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan dan Cinta Satwa, selain sebagai sarana belajar, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Dengan melihat langsung kehidupan satwa, siswa diharapkan bisa mengembangkan empati dan kesadaran lingkungan.

Melalui interaksi langsung dengan berbagai hewan dan pengamatan terhadap habitat mereka, siswa mendapatkan pengalaman yang mendalam tentang bagaimana alam berfungsi serta bagaimana mereka sebagai generasi penerus dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.

Perjalanan Berkesan dan Aman, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa selama kegiatan berlangsung, seluruh tim pendamping yang terdiri dari wali kelas, guru shadow, serta guru mata pelajaran selalu siap siaga. Setiap kelompok siswa mendapatkan pengawasan ketat, sehingga mereka dapat menikmati kunjungan ini dengan tenang dan fokus pada pembelajaran.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi di mana siswa diajak untuk berbagi pengalaman mereka selama di Kebun Binatang Surabaya. Banyak dari mereka yang menyampaikan rasa kagum dan ketertarikan yang mendalam terhadap dunia satwa. Beberapa siswa bahkan menyatakan keinginan mereka untuk belajar lebih banyak tentang alam dan hewan-hewan yang mereka temui.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa-siswinya. Kegiatan KTS ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga bisa didapatkan melalui eksplorasi lingkungan sekitar.

Penulis : Sofi Koesminarsih


Lebih baru Lebih lama