Bangkalan, 19 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan visi Generasi Emas Indonesia 2045, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, bersama dengan Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan, menggelar Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Muhammadiyah.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula SD Muhammadiyah 1 Bangkalan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta guru dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Bangkalan. Beberapa sekolah yang turut serta antara lain SMAM 1/MBS Bangkalan, SMPM 1 Bangkalan, SMP-MBS Bangkalan, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, dan SD Muhammadiyah 2 Socah.
Pendampingan ini menjadi bagian dari tindak lanjut Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) yang sebelumnya telah digelar secara nasional. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan serta meningkatkan standar pengelolaan sekolah Muhammadiyah agar semakin unggul dan berdaya saing.
Wakil Ketua PDM Bangkalan Bidang Pendidikan, Drs. Misran, serta Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Bangkalan, Hoirul Umam, S.Pd.SD, turut hadir dalam acara ini untuk memberikan dukungan serta memastikan implementasi program penjaminan mutu berjalan optimal.
Dalam sesi materi, Ibu Wigatiningsih, M.Pd., menyoroti pentingnya 4 Pilar Pendidikan, yaitu orang tua, pemerintah, sekolah, dan masyarakat yang harus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi juga peran serta semua pihak dalam mendukung perkembangan siswa.
Beliau juga menekankan bahwa cara guru mengajar harus disesuaikan dengan cara belajar siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan berkualitas. “Jika guru tetap menggunakan metode lama tanpa memahami bagaimana siswa belajar, maka hasilnya tidak akan maksimal,” ungkap beliau.
Selain itu, Ibu Wigatiningsih juga mengingatkan bahwa setiap warga sekolah harus merepresentasikan sekolah dengan baik. “Sekolah yang berkualitas tidak hanya terlihat dari kurikulum atau fasilitasnya, tetapi juga dari bagaimana setiap individu di dalamnya mencerminkan nilai-nilai sekolah, baik guru, siswa, maupun tenaga kependidikan lainnya,” tambah beliau.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bangkalan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah.
Penulis : Sofi Koesminarsih