Dua Siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Raih Medali Perunggu di Grand Final Topaz Olimpiade Nasional 2024–2025

Foto Umar Kiri, Foto Naufal Kanan
SD MUTUBA - Ada raut bangga dan haru yang menyatu di tengah hiruk-pikuk Gedung Graha UNESA, Surabaya, saat dua siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Naufal Arif dan Hakan Umar Nur Alam, dinyatakan sebagai peraih Medali Perunggu dalam Topaz Olimpiade Nasional tahun ajaran 2024–2025.

Bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia, keduanya menunjukkan performa gemilang di bidang yang berbeda. Naufal Arif, dengan ketekunan dan kecermatannya, berhasil menyabet Medali Perunggu Matematika Level 3, sedangkan Hakan Umar Nur Alam, dengan kefasihan dan pemahamannya yang luar biasa dalam berbahasa, berhasil membawa pulang Medali Perunggu Bahasa Inggris Level 3.

Ajang ini tidak sekadar menjadi tempat lomba, melainkan panggung untuk menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Sejak pagi, para peserta sudah tampak bersiap di ruang kompetisi, mengikuti rangkaian final yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga siang hari. Suasana yang penuh tantangan ini justru menjadi pemantik semangat bagi Naufal dan Umar untuk memberikan yang terbaik.

Ibu Isrotul Sukma, Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini.

“Anak-anak ini adalah cerminan dari harapan dan kerja keras. Kami menyadari bahwa setiap prestasi adalah hasil dari proses panjang, dukungan guru, kesabaran orang tua, serta kegigihan anak-anak itu sendiri. Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademik, tapi tentang menumbuhkan karakter unggul. Dan hari ini, Naufal dan Umar telah menunjukkan dua hal itu sekaligus.”



Pendampingan langsung dari pihak sekolah juga menjadi bagian penting dari proses ini. Bapak Anton Wahyudi selaku Waka Kesiswaan Mutuba, turut hadir mendampingi mereka sejak awal lomba hingga pengumuman.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana mereka berjuang dengan tenang, tertib, dan penuh tanggung jawab. Saat nama mereka disebut sebagai peraih medali, saya tahu bahwa ini bukan sekadar kemenangan akademik ini kemenangan atas rasa takut, atas keraguan, dan atas proses panjang mereka dalam belajar.”



Prestasi ini tentu bukan tujuan akhir. Justru menjadi titik awal baru untuk terus bertumbuh. SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, yang selama ini dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan pengembangan karakter, terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan siap bersaing dalam era global.

Semoga semangat Naufal dan Umar menjadi inspirasi bagi seluruh siswa Mutuba, bahwa dari kelas kecil di Bangkalan, langkah kaki mereka bisa menjejak panggung nasional. Dan siapa tahu, kelak menembus panggung dunia.


Penulis: Sofi Koesminarsih 
Lebih baru Lebih lama