SD MUTUBA - Semangat seorang guru tak berhenti di ruang kelas. Ia bisa terus menginspirasi, bahkan di tengah lapangan panahan. Riska Fenditia Ningrum, guru Bahasa Madura SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, membuktikan hal itu. Tak hanya tampil sebagai atlet di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025, ia juga membawa serta sang putra, Raden Palgunadi Suryatmaja Muhammad, siswa kelas 1B, untuk berlaga bersama.
Senin pagi (28/7/2025), keduanya berangkat menuju lokasi FORNAS di Stadion 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagai bagian dari Kontingen Jawa Timur. Ibu Riska akan bertanding pada cabang Jemparingan Bandul Umum Putri, sementara Palgu sapaan akrab sang putra mengikuti Barebow Tradisi U-16 Putra. Meski masih duduk di kelas 1 SD, Palgu telah aktif berlatih panahan sejak TK dan beberapa kali mengikuti kompetisi lokal.
Dilepas Wakil Bupati Bangkalan
Keberangkatan ibu dan anak ini terasa lebih istimewa karena dilepas langsung oleh Wakil Bupati Bangkalan, Bapak Moh. Fauzan Jakfar. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan rasa bangganya atas kiprah warga Bangkalan di ajang olahraga rekreasi tingkat nasional ini.
Teladan bagi Murid dan Orangtua
Keikutsertaan Ibu Riska dalam ajang FORNAS ini bukan tanpa alasan. Ia memang aktif dalam kegiatan panahan tradisional dan dikenal sebagai guru penuh semangat, dan selalu membawa nilai-nilai budaya lokal ke dalam proses pembelajaran.
“Panahan bagi saya bukan hanya olahraga, tapi juga latihan konsentrasi dan kendali diri. Saya senang bisa belajar dan bertanding bersama Palgu. Ini bukan tentang menang, tapi tentang membangun karakter dan semangat juang,” tutur Ibu Riska.
Palgu: Si Kecil yang Tangguh
Sementara itu, Palgu tampak tenang dan antusias menjelang keberangkatan. Mengenakan pakaian seragam yang telah disediakan dan membawa busur kebanggaannya, ia menyatakan siap bertanding.
“Latihan sudah sering, sekarang mau coba ikut yang lebih besar. Deg-degan, tapi senang,” ucapnya polos.
Dengan dukungan penuh dari orangtua, guru, dan teman-temannya di SD Mutuba, Palgu membuktikan bahwa semangat berprestasi bisa dimulai sejak usia dini.
Apresiasi Kepala Sekolah
Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Isrotul Sukma, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas partisipasi guru dan siswa dalam event nasional ini.
“Kami percaya, pendidikan itu bukan hanya soal nilai di kelas, tapi juga pengalaman dan pembentukan karakter. Bu Riska dan Palgu adalah contoh nyata bagaimana guru dan siswa bisa tumbuh bersama dalam semangat positif. Semoga ini menginspirasi keluarga besar SD Mutuba untuk terus mencintai budaya, olahraga, dan prestasi,” ungkapnya.
Kalah Menang, Semua Senang
Ajang FORNAS VIII tahun ini mengusung semangat “Kalah Menang, Semua Senang!” sebuah prinsip yang mengedepankan kebersamaan, sportivitas, dan kebugaran masyarakat. Bagi Ibu Riska dan Palgu, keikutsertaan mereka dalam ajang nasional ini sudah menjadi kemenangan tersendiri.
Dari ruang kelas ke arena nasional, Mutuba terus bergerak dan menginspirasi!
Penulis : Sofi Koesminarsih