SD MUTUBA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa kelas 3–6 SD Muhammadiyah 1 Bangkalan telah berlangsung sejak hari Senin (14/07) hingga Rabu (16/07) dengan rangkaian kegiatan yang padat namun penuh makna. Kegiatan ini menjadi ajang pembiasaan dan penguatan budaya sekolah serta pengenalan kembali terhadap lingkungan belajar setelah masa liburan panjang.
Senin, Awal Cerita, Mengenal Sekolah Lebih Dekat
Hari pertama MPLS diawali dengan penyambutan hangat dari guru-guru dan staf di gerbang sekolah. Siswa diarahkan menuju masjid untuk mengikuti kegiatan sholat dhuha berjamaah dan muraja’ah sebagai pembuka hari yang penuh berkah.
Di kelas, wali kelas mengajak siswa untuk melakukan simulasi kebiasaan baru, mulai dari tata cara merapikan sepatu, menaruh di rak, hingga mengenakan perlengkapan sholat. Tak hanya itu, anak-anak juga dikenalkan kembali dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang menjadi ruh karakter di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan.
Hari itu juga diisi dengan pembentukan struktur kelas serta asesmen non-kognitif yang bertujuan untuk mengenal potensi dan keunikan setiap siswa.
Selasa, Budaya Sekolah dan Kontrak Belajar
Memasuki hari kedua, semangat anak-anak tak berkurang. Setelah dhuha dan muraja’ah, mereka diajak mengenal lebih dalam budaya sekolah Muhammadiyah, termasuk menyanyikan Mars Muhammadiyah dan jargon sekolah. Melalui berbagai permainan dan ice breaking, siswa membangun rasa percaya diri dan kekompakan.
Puncak kegiatan hari Selasa adalah pembuatan keyakinan kelas (class agreement) dan jadwal piket bersama, yang menjadi langkah awal untuk membangun rasa tanggung jawab dan kepemilikan terhadap kelas.
Di akhir sesi, siswa mengikuti asesmen kognitif dasar yang dikemas dengan menyenangkan, hafalan perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan logika berpikir dasar yang berguna sebagai pemetaan pembelajaran ke depan.
Rabu, Menjadi Anak Hebat yang Beradab
Hari ketiga MPLS menjadi momen penting dalam penguatan karakter. Di kelas masing-masing, siswa dikenalkan dengan adab-adab penting sebagai pelajar Muhammadiyah: mulai dari adab terhadap guru, orang tua, hingga teman sebaya.
Siswa juga mulai dihantarkan untuk memahami visi misi sekolah. Kegiatan ini menanamkan kebanggaan serta rasa memiliki terhadap sekolah dan tujuan pembelajaran.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, menyampaikan bahwa kegiatan MPLS ini bukan hanya untuk mengenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah, tapi juga untuk menguatkan mental, spiritual, dan karakter anak sejak hari pertama kembali ke sekolah.
"Kami ingin anak-anak kembali ke sekolah tidak hanya dengan semangat belajar, tapi juga dengan kesiapan mental dan akhlak. MPLS menjadi titik tolak membentuk ekosistem belajar yang positif, menyenangkan, dan bermakna," ujar beliau.
Kamis, Siap Kembali Belajar Seperti Biasa
Setelah MPLS resmi ditutup, besok, Kamis (17/07), siswa kelas 3 hingga kelas 6 akan mulai mengikuti pembelajaran reguler seperti biasa. Jadwal pelajaran telah disusun oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ma’ruf, dan akan menjadi panduan kegiatan belajar mengajar siswa selama tahun pelajaran berlangsung.
Dengan semangat baru dan bekal karakter yang telah ditanamkan selama MPLS, seluruh warga sekolah optimis bahwa siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan siap menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.
Penulis : Sofi Koesminarsih
