SD MUTUBA - Minggu pagi, 27 Juli 2025 menjadi saksi semangat ratusan peserta yang memadati area depan Pendopo Agung Bangkalan. Mereka datang bukan sekadar berolahraga, melainkan untuk ikut memeriahkan Milad ke-14 SD Muhammadiyah 1 Bangkalan (SD MUTUBA) yang dikemas dalam tajuk "Semarak Milad" dengan agenda utama Jalan Sehat Keluarga. SD Muhammadiyah 1 Bangkalan didirikan pada tanggal 11 Juli 2011.
Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini sukses menjadi magnet kebersamaan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan mengenakan kaos dan atribut khas siswa SD MUTUBA, para peserta menelusuri rute jalan sehat yang menyusuri ruas-ruas utama kota. Tawa, semangat, dan antusiasme menyatu dalam langkah kebersamaan pagi itu.
Jalan Sehat, Hadiah, dan Kebersamaan
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya berisi aktivitas fisik, tetapi juga menyuguhkan doorprize spektakuler. Hadiah utama berupa sepeda listrik menjadi primadona yang ditunggu-tunggu peserta. Selain itu, ada pula dispenser, rice cooker, lemari, kompor gas, kipas angin, mesin cuci, kulkas, dan hadiah menarik lainnya yang disiapkan panitia berkat dukungan sponsor seperti Bank Muamalat, BTN Syariah, Bank Jatim, Lazismu, serta UMKM dan donatur lokal.
Suasana makin semarak dengan kehadiran dua maskot sekolah, Mutu dan Moly, yang tampil sebagai ikon semangat belajar siswa SD MUTUBA. Dibalut karakter burung hantu cerdas dan santun, Mutu dan Moly menjadi simbol harapan sekolah dalam membentuk generasi berilmu dan berakhlak.
Tonggak Sejarah: Kurikulum Cambridge Resmi Diperkenalkan
Tahun ini, Milad SD MUTUBA bukan sekadar selebrasi, tapi juga menjadi penanda langkah besar dan berani dalam dunia pendidikan. Dalam momentum ini, SD MUTUBA secara resmi meluncurkan Kurikulum Internasional Cambridge, menjadikannya satu-satunya dan pertama di Kabupaten Bangkalan yang mengintegrasikan kurikulum global dalam sistem pendidikan dasar berbasis Islam.
“Kami tidak hanya ingin mendidik anak-anak agar cerdas, tapi juga siap menghadapi tantangan zaman. Dengan kurikulum Cambridge, kami ingin membekali siswa dengan kompetensi global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan budaya lokal,” ujar Kepala Sekolah Ibu Isrotul Sukma, saat ditemui di lokasi.
Peluncuran kurikulum ini juga menjadi bagian dari visi besar SD MUTUBA untuk menjadi Sekolah Islam Unggul Berkelas Internasional, selaras dengan karakteristik sekolah Muhammadiyah yang adaptif dan inovatif.
Didukung Persyarikatan dan Masyarakat
Perayaan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah setempat, termasuk Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan, Bapak Suraji, yang turut memberikan apresiasi.
“SD MUTUBA tidak hanya membanggakan Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat Bangkalan secara umum. Kurikulum Cambridge ini membuktikan bahwa sekolah Muhammadiyah mampu menjadi pionir pendidikan di Bangkalan,” ungkap beliau.
Penulis : Sofi Koesminarsih