MUTUBA NEWS - Suasana pagi di Masjid Attaqwa 1 Bangkalan terasa hangat dan khusyuk ketika seluruh siswa berkumpul untuk mengikuti kegiatan Kultum Dhuha, Rabu (15/10). Kali ini, kultum diisi oleh Bapak Moh. Ma’ruf, Kaur Kurikulum SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, dengan tema menarik “Menjadi Pendengar yang Baik.”
Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan pentingnya adab mendengarkan. “Allah SWT adalah As-Samii’, Tuhan yang Maha Mendengar. Maka sudah seharusnya kita sebagai umat-Nya juga berlatih menjadi pendengar yang baik,” ujar Bapak Ma’ruf di hadapan seluruh siswa.
Beliau juga mengutip firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 204:
“Dan apabila Al-Qur’an dibacakan, maka dengarkanlah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
Ayat tersebut, jelasnya, mengajarkan adab mendengar dengan tenang dan penuh hormat, baik ketika mendengarkan ayat-ayat Allah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Bapak Ma’ruf menjelaskan bahwa menjadi pendengar yang baik mendatangkan tiga manfaat besar:
-
Mendapat rahmat dari Allah
-
Mendapat ilmu dan pengetahuan
-
Mendapat petunjuk
Beliau juga mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari, jika seseorang mendengarkan dengan baik, maka ia dapat menyampaikan pesan dengan tepat dan terhindar dari fitnah.
Di akhir kultumnya, Bapak Ma’ruf berpesan,
“Belajar tekun, dengarkan guru, dan hormati guru. Mari kita jadi pendengar yang baik agar selamat dunia dan akhirat.”
Kultum dhuha kali ini menjadi pengingat bagi seluruh siswa bahwa mendengar bukan hanya dengan telinga, tetapi juga dengan hati karena dari mendengar dengan baik, tumbuhlah pemahaman dan kebaikan.
Penulis : Sofi Koesminarsih