Guru SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Wakili Bangkalan dalam Sosialisasi Sekolah Moderasi Beragama

 

foto bersama pemateri dan 9 guru SD se Jawa Timur

MUTUBA NEWS - Komitmen SD Muhammadiyah 1 Bangkalan dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang toleran dan berkemajuan kembali terwujud melalui kiprah salah satu gurunya, Ibu Qonitatun, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab).

Beliau terpilih mewakili Kabupaten Bangkalan dalam kegiatan Sosialisasi Implementasi Sekolah Berbasis Moderasi Beragama (Angkatan 3) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, pada 23–25 Oktober 2025 di Hotel Novotel Samator Surabaya.

Belajar Moderasi dari Para Pakar Nasional

Kegiatan ini diikuti oleh pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dan menjadi bagian dari program prioritas Kemenag tahun 2025 dalam memperkuat pemahaman serta praktik moderasi beragama di satuan pendidikan.

Selama tiga hari, para peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya kebijakan pelaksanaan moderasi beragama di sekolah oleh Dr. M. Munir, MA, konsep dasar moderasi beragama oleh Hery Nugroho, serta panduan dan instrumen pelaksanaannya oleh Syaekudin, Mumu Jazuli, dan Witidjaji.

Kegiatan yang berlangsung intensif dari pagi hingga malam itu tidak hanya berisi penyampaian teori, tetapi juga diskusi, analisis instrumen, dan perumusan rekomendasi panduan sekolah berbasis moderasi beragama. Suasana keakraban, semangat belajar, dan komitmen untuk membawa perubahan positif begitu terasa dalam setiap sesi.

Syukur dan Kebanggaan

Usai kegiatan, Ibu Qonitatun menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya bisa menjadi bagian dari peserta angkatan ketiga program nasional tersebut.

“Alhamdulillah setelah selesai mengikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Sekolah Berbasis Moderasi Beragama, saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa mendapat kepercayaan untuk mewakili Kabupaten Bangkalan,” ujarnya penuh haru.

“Banyak ilmu, pengalaman, dan inspirasi baru yang insyaAllah akan bermanfaat terutama dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam pendidikan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk terus menebarkan semangat toleransi, kedamaian, dan kebersamaan di sekolah serta menjadi amal jariyah dalam mendidik generasi yang berakhlak dan berwawasan moderat,” lanjutnya.

Dukungan dari Kepala Sekolah

Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, turut menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan guru terbaiknya itu.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi Bu Qonitatun yang telah membawa nama baik sekolah dan Bangkalan. Kami yakin, hasil dari kegiatan ini akan memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman yang berkemajuan di sekolah,” tuturnya.

Menebar Semangat Moderasi di Sekolah

Sepulang dari kegiatan, Ibu Qonitatun bertekad untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh melalui berbagai kegiatan ISMUBA dan pembiasaan di sekolah. Mulai dari cara mengajar yang menanamkan nilai keadilan, menghargai perbedaan, hingga menciptakan suasana pembelajaran yang damai dan menghormati keberagaman antar siswa.

Semangat tersebut sejalan dengan visi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun karakter, toleransi, dan moderasi beragama sejak usia dini.

Dengan langkah kecil yang dimulai dari guru dan lingkungan sekolah, semangat moderasi beragama diyakini akan tumbuh menjadi budaya yang kuat dan mengakar, melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, serta cinta damai.


Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama