Waka Humas SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Gunakan Boneka Tangan “Moci” Ajak Siswa Belajar Menjaga Lisan

susasana kultum dhuha

MUTUBA NEWS - Suasana cerah di Masjid At-Taqwa 1 SD Muhammadiyah 1 Bangkalan pada Kamis pagi ini (16/10/2025) terasa berbeda. Anak-anak duduk rapi sambil tersenyum antusias ketika Waka Humas, Ibu Yuni Kartika Sari, tampil membawakan Kultum Dhuha dengan cara yang unik dan menyenangkan.

Dengan tema “Menjaga Lisan, Menjaga Hati”, Ibu Yuni tak sekadar menyampaikan nasihat, tetapi juga menghadirkan boneka tangan bernama Moci sebagai teman interaksi.

Lewat percakapan lucu dan cerdas bersama Moci, Ibu Yuni mengajak para siswa memahami pentingnya berkata baik. Dialog ringan itu membuat anak-anak tertawa, namun juga merenung.
“Kadang kita tidak sadar, dari mulut bisa keluar kata-kata yang membuat orang lain senang, tapi juga bisa membuat sedih,” ujarnya lembut.

Ia kemudian mengutip sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Menurut Ibu Yuni, diam bukan berarti lemah, tetapi tanda kebijaksanaan seseorang dalam menjaga hati.
“Lebih baik diam menjaga perkataan daripada menyakiti perasaan. Kata-kata yang baik itu seperti madu manis dan menenangkan,” tutur beliau disambut anggukan para siswa.

Dalam sesi tersebut, Ibu Yuni dan Moci juga mengajak seluruh siswa untuk berikrar menjaga ucapan dengan kalimat penuh semangat:

“InsyaAllah, saya akan menjaga lisan saya dengan perkataan yang baik, untuk menata hati dan menata hidup yang lebih baik.”

Kultum ditutup dengan pantun yang membuat anak-anak tersenyum ceria:

“Jalan-jalan ke Bangkalan, beli es krim rasa stroberi.
Kalau bicara jangan sembarangan, karena malaikat selalu mengawasi.”

“Kalau lisan dijaga setiap hari, hati tenang, Allah pun memberkahi.”

Melalui gaya penyampaian yang kreatif dan komunikatif, Ibu Yuni berhasil menanamkan nilai moral tentang pentingnya menjaga lisan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat membantu siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan tumbuh menjadi generasi yang santun dalam berbicara, lembut dalam sikap, dan berakhlak mulia.

“Menjaga lisan bukan hanya soal berbicara, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga hati agar tetap bersih,” ujar Ibu Yuni menutup kegiatan dengan senyum hangat.

Kultum Dhuha menjadi salah satu program rutin SD Muhammadiyah 1 Bangkalan yang menggabungkan nilai-nilai islami dengan pendekatan kreatif, agar siswa belajar agama dengan gembira dan penuh makna.


penulis : sofi koesminarsih

Lebih baru Lebih lama