SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Gelar Rapat Persiapan Program Kelas Tahfidz 2025/2026

 

suasana rapat program kelas tahfidz

MUTUBA NEWS – SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi Qurani melalui pelaksanaan Program Kelas Tahfidz. Sebagai langkah awal, sekolah mengadakan rapat persiapan pada Kamis (6/11/2025) untuk membahas pelaksanaan program yang akan dimulai minggu depan pada tahun ajaran 2025/2026.

Rapat yang berlangsung di Masjid At-Taqwa 1 ini dipandu oleh Waka ISMUBA SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Qonitatun, dan dihadiri oleh para guru pembimbing tahfidz serta guru kelas terkait. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai aspek penting, mulai dari mekanisme seleksi peserta, pembagian kelompok tahfidz, jadwal kegiatan, hingga sistem evaluasi hafalan.

Wujudkan Generasi Cinta Al-Qur’an

Program Kelas Tahfidz SD Muhammadiyah 1 Bangkalan merupakan wujud kesungguhan sekolah dalam menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an sejak dini.
“Anak-anak tidak hanya ditargetkan menambah hafalan, tetapi juga menjaga dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Sekolah Ibu Isrotul Sukma.

Beliau menambahkan bahwa pembentukan karakter Qurani merupakan bagian penting dari misi sekolah sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi dengan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya,” tuturnya.

Rencana Pelaksanaan Program

Program Kelas Tahfidz akan dilaksanakan mulai minggu depan, dengan kegiatan rutin setiap Senin hingga Kamis pukul 06.00–07.00 WIB di Aula SD Muhammadiyah 1 Bangkalan.
Setiap peserta akan dibimbing langsung oleh ustaz dan ustazah pembimbing melalui sistem setoran harian, murajaah, serta evaluasi hafalan di setiap akhir semester.

Target capaian ditetapkan 1 juz dalam satu tahun ajaran, disertai kegiatan pendukung untuk menjaga konsistensi hafalan siswa.

Peserta dan Pembagian Kelompok

Program ini akan diikuti oleh 20 siswa-siswi pilihan yang telah menyelesaikan hafalan Juz 30 dan memiliki sertifikat tahfidz resmi. Para peserta terbagi menjadi tiga kelompok: Kelompok Adna, Kelompok Ausat 1, dan Kelompok Ausat 2.
Masing-masing kelompok akan mendapatkan pembimbing khusus agar proses hafalan berjalan lebih efektif dan menyenangkan.

Beberapa nama peserta di antaranya Safira Ghania Intama (2A), Celina Azalea Nugroho (4A), Abad Afta Priambodo (4B), Anyelir Sang Sekar Bethari (6A), dan Muhammad Naufal Yasin (6B).

Sinergi Guru dan Orang Tua

Guru pembimbing tahfidz berharap adanya dukungan aktif dari para ayah bunda untuk mendampingi anak-anak dalam menjaga hafalan di rumah.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran orang tua. Jika sekolah dan rumah berjalan beriringan, insyaallah hasilnya akan lebih maksimal,” ujar Ustadzah Suraiya, koordinator ummi Mutuba.

Rapat diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan pembagian tugas pembimbing dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Seluruh peserta rapat sepakat bahwa Program Kelas Tahfidz menjadi langkah strategis dalam memperkuat identitas SD Muhammadiyah 1 Bangkalan sebagai sekolah Qurani yang berprestasi dan berkarakter Islami.


Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama