Menutup Baitul Arqam dengan Semangat, Membuka Jalan Menuju Pemimpin Masa Depan

Bangkalan, 9 Maret 2025 – SD Muhammadiyah 1 Bangkalan sukses menggelar Baitul Arqam pada 8-9 Maret 2025. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan Islami serta membentuk karakter para siswa agar menjadi pemimpin yang berakhlak mulia.

Hari Kedua: Menyongsong Kepemimpinan dengan Kedekatan Spiritual

Hari terakhir Darul Arqam diawali dengan sahur bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia, menciptakan kebersamaan dalam suasana kekeluargaan. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa, dilanjutkan dengan kajian subuh yang membahas tentang, pada saat berpuasa tidak boleh membully.

Setelah dari masjid At-Taqwa siswa ke aula SD Muhammadiyah 1 Bangkalan untuk, mengikuti tadarus Al-Qur’an, memperdalam hubungan mereka dengan kitab suci. Kegiatan ini sekaligus melatih mereka dalam membaca dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an.

Untuk menjaga kebugaran dan semangat sebelum memasuki sesi utama, peserta berpartisipasi dalam senam pagi, yang disambut dengan penuh antusias.

Pembekalan Kepemimpinan dalam Kelas Keputraan dan Keputrian

Memasuki sesi inti, peserta dibagi menjadi dua kelas sesuai dengan gender:

  • Kelas Keputraan bertema “Menjadi Pemimpin Muslim yang Berkarakter”, menghadirkan pemateri Moh. Saiful Hilal, Sekretaris Bidang Kajian Dakwah Islam Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang karakter kepemimpinan dalam Islam serta bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kelas Keputrian dengan tema “Menumbuhkan Kesadaran Merawat Diri sebagai Muslimah Sejati”, disampaikan oleh Dr. A’im Matun Nadhiroh, S.Si.T., MPH, Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Sekretaris Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bangkalan. Materi ini mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan etika dalam kehidupan seorang Muslimah.

Setelah sesi materi, peserta mengikuti game ke-IPMan, sebuah permainan interaktif yang menguji kekompakan, ketangkasan, dan wawasan ke-IPMan peserta. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat kebersamaan sekaligus mengasah keterampilan problem-solving mereka.

Refleksi dan Penutupan

Menjelang akhir acara, para peserta mengikuti sesi refleksi, sebuah momen untuk merenungkan pengalaman serta ilmu yang diperoleh selama dua hari pelaksanaan LDIK. Mereka diajak untuk memahami pentingnya menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada peserta terbaik yang menunjukkan dedikasi dan partisipasi aktif selama kegiatan.

Dengan berakhirnya LDIK, diharapkan seluruh peserta mampu mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh dan menjadi generasi pemimpin Muslim yang berkarakter kuat, cerdas, dan bertanggung jawab.


Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama