SD Muhammadiyah 1 Bangkalan (Mutuba) kembali menunjukkan langkah inovatifnya dalam dunia pendidikan dasar. Melalui pelaksanaan Pameran Karya Proyek Akhir Siswa Kelas 6 bertema Kreasi Menjadi Inspirasi, sekolah ini menghadirkan bentuk berbeda dari pelaksanaan Sumatif Akhir Jenjang (SAJ).
Wakil Ketua PGRI Bangkalan, Imam Syafii, M.Pd., yang didampingi bapak Mulyono Aminullah PDM Bangkalan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru-guru kelas 6 Mutuba yang telah menyusun model pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
“Saya sangat salut dan luar biasa bangga. Guru-guru SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mampu menghadirkan pembelajaran yang nyata, di mana anak-anak tidak hanya belajar di atas kertas, tetapi langsung mengalami proses belajar di latarnya masing-masing,” ungkapnya saat meninjau pameran yang digelar di Aula SD Mutuba, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, proyek-proyek yang ditampilkan siswa mulai dari diorama sistem tata surya hingga flipbook keberagaman budaya Nusantara merupakan bentuk keterampilan konkret, bukan hanya kemampuan kognitif. “Ini bukan sekadar menghafal atau menjawab soal, tapi bagaimana anak bisa memvisualisasikan bentuk-bentuk planet, menulis cerita, dan menampilkan praktik keterampilan lainnya,” tambahnya.
Imam Syafii menyebut pelaksanaan SAJ berbasis portofolio ini sebagai terobosan yang belum pernah ia temui sebelumnya di Bangkalan. “Mungkin ini pertama kalinya kami, terutama dari Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemenag, melihat model ujian sekolah yang berbentuk portofolio proyek. Ini sesuatu yang sangat membanggakan,” katanya.
Di akhir sambutannya, ia berharap agar SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus tumbuh menjadi sekolah rujukan, yang tidak hanya diminati masyarakat karena kualitas akademiknya, tetapi juga karena keberanian inovasinya dalam dunia pendidikan.
“Selamat dan sukses untuk Mutuba. Semoga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, dan semakin berkembang untuk membentuk generasi unggul masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Sofi Koesminarsih