SD MUTUBA - Kemeriahan Haflah Akhirsanah & Pengukuhan Kelulusan SD Muhammadiyah 1 Bangkalan di Gedung NHM menjadi lebih istimewa dengan penganugerahan penghargaan kepada 9 siswa berprestasi dalam tiga kategori berbeda. Di tengah suasana khidmat dan haru, nama-nama mereka dipanggil satu per satu untuk menerima apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan sepanjang tahun ajaran. Tim Humas SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mewawancarai mereka satu persatu, dengan pertanyaan apa yang mereka rasakan.
Prestasi Akademik: Belajar Tak Pernah Sia-Sia
Kategori Prestasi Nilai Terbaik diberikan kepada tiga siswa kelas 6 yang menorehkan capaian akademik tertinggi.
Bumi Nara Mahajana dari kelas 6A tampil percaya diri saat maju ke panggung. “Alhamdulillah, senang sih, bisa jadi penyemangat buat belajar lagi,” ujarnya dengan wajah berseri-seri.
Dari kelas 6B, Muhammad Abrisam Al-Fatih Intama menyampaikan rasa syukurnya, “Senang, karena susah payah saya terbayarkan dengan sertifikat ini. Pesannya, belajar terus meskipun bukan ujian harus tetap belajar,” tuturnya penuh semangat.
Thalita Janu Ayunindya dari kelas 6C menuturkan singkat, “Senang, karena sudah berusaha,” kalimat sederhana yang mencerminkan ketekunan di balik pencapaiannya.
Non-Akademik: Prestasi yang Lahir dari Semangat
Kategori Prestasi Non-Akademik diisi oleh siswa-siswi yang menunjukkan keunggulan di bidang non-akademik.
Faizah Zaidan dari kelas 6A mengaku terkejut saat namanya disebut. “Kaget dapet ini tapi senang,” ucapnya polos namun jujur.
Dari kelas 6B, Shayla Aiko Azka Tasmira tampak menahan haru. “Rasanya senang kaget tapi gak bisa nangis, udah berusaha membanggakan orang tua,” katanya sambil tersenyum tipis dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Raka Azzam Fahlefi dari kelas 6C mengungkapkan perasaannya dengan sederhana, “Rasanya bahagia dan senang.”
Tartil, Tahfidz, dan Hafidz Termuda: Qur’an di Hati Sejak Dini
Komitmen sekolah dalam membentuk generasi Qur’ani terlihat melalui penghargaan untuk siswa-siswi yang berprestasi dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Muhammad Nur Affandi dari kelas 5A dinobatkan sebagai peraih Tartil dan Tahfidz Terbaik. Ia berbagi motivasinya, “Senang, usahanya harus ngaji terus.”
Dua siswa kelas 1A mendapat kehormatan sebagai Hafidz Termuda. Azkayra Azzahra Mashel mengungkapkan rasa bahagianya, “Asik sama bisa membahagiakan bunda sama ayah,” ucapnya ceria. Sementara Safira Ghania Intama berkata singkat namun penuh makna, “Rasanya senang.”
Menjadi Inspirasi, Melangkah Lebih Maju
Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai penyemangat agar siswa-siswi lainnya terus berusaha menjadi lebih baik. Mereka yang berdiri di atas panggung hari ini adalah bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar baik dalam pelajaran umum maupun dalam Al-Qur’an akan selalu menemukan jalannya untuk bersinar.
Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih gemilang dan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan.
Penulis : Izdihar Nadifa