Kolaborasi Merancang Pembelajaran: SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Mantapkan Budaya Belajar Guru

Foto Setelah Acara Lesson Design 

SD MUTUBA - Suasana ruang kelas di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan hari ini berbeda dari biasanya. Papan tulis penuh dengan sketsa alur pembelajaran, meja-meja dipenuhi kertas kerja, dan para guru tampak antusias berdiskusi dalam kelompok kecil. Kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari tindak lanjut pelatihan Teacher Laboratory Conference (TLC) yang sebelumnya telah diikuti oleh beberapa guru di SDMM Gresik.

Dipandu oleh empat guru yang telah mengikuti TLC yaitu Ibu Rezandyka, Ibu Sofi, Ibu Intan, dan Ibu Fitri kegiatan perancangan pembelajaran bermakna lesson design ini menjadi ajang belajar bersama yang menyenangkan dan produktif. Tidak hanya mendiskusikan tujuan pembelajaran, para guru juga merancang kegiatan yang memfasilitasi keaktifan siswa, serta membuat lembar pengamatan yang mengacu pada dimensi student agency.

Hasil Lesson Design yang Telah Dirancang

Kegiatan hari ini, para guru menyusun desain pembelajaran dengan alur yang sistematis: mulai dari merumuskan tujuan, menentukan aktivitas utama, hingga menyusun indikator keberhasilan. Terlihat bahwa proses perencanaan ini tidak hanya bersifat administratif, melainkan reflektif dan kolaboratif dua semangat utama dalam TLC.

Lesson design yang telah disusun akan diuji coba melalui kegiatan open class di kelas 5A, dengan Bapak Ma’ruf sebagai guru model. Tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, Pak Ma’ruf juga sekaligus menunjukkan teladan sebagai Kepala Urusan Kurikulum SD Muhammadiyah 1 Bangkalan yang terlibat aktif dalam proses peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Saat diminta tanggapannya, Pak Ma’ruf mengaku merasa deg-degan dan tertantang menghadapi kegiatan ini. “Ini hal baru bagi kita. Rasanya menantang tapi juga membuka peluang besar untuk belajar bersama. Saya merasa bersemangat, meskipun ada rasa gugup karena ini bukan hal yang biasa kami lakukan. Tapi justru di situ tantangannya,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam diskusi  setiap guru menunjukkan semangat saling belajar dan memberi umpan balik. “Kegiatan ini membuka wawasan kami untuk membuat pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual,” ujar Ibu Dona salah satu guru yang mengikuti diskusi merancang lesson design.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa guru juga perlu terus belajar. Kolaborasi yang terbangun hari ini bukan hanya soal menyusun Modul Ajar atau strategi mengajar, tetapi juga membangun budaya belajar di antara para pendidik.

Dengan semangat berbagi, bertumbuh, dan bergerak bersama, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus melangkah menjadi sekolah yang adaptif terhadap perubahan, sekaligus konsisten dalam menghadirkan pendidikan yang berpusat pada siswa.


Penulis : Sofi Koesminarsih

1 Komentar

  1. MasyaAllah luar biasa sekali SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, selain sekolah islam terbaik bagi siswanya. Gurunya pun mau terus belajar untuk mengembangkan pengetahuan terbaru dan bekerjasama untuk menjadi pendidik yang terbaik bagi siswa Mutuba 🥰😍

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama