Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di kompleks Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Burneh ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Sebanyak 127 siswa mengikuti Diklat, dan 41 siswa untuk mengikuti UKT.
Didampingi oleh tim pendamping yang terdiri dari Ibu Dona, Bapak Hilmi, Ibu Putri, Bapak Sulthan, Ibu Dina, Bapak Imam, dan Bapak Iwan, para peserta menjalani rangkaian kegiatan yang meliputi:
- Ujian Tulis
- Ujian Ragawi (fisik)
- Ujian Mental
Dengan mengenakan seragam Tapak Suci sejak dari rumah, para peserta terlihat semangat dan siap menghadapi berbagai tantangan yang telah dirancang panitia. Kedisiplinan juga ditanamkan sejak awal melalui aturan seperti larangan membawa handphone, senjata tajam, maupun barang berharga.
Menurut Ibu Dona, pelaksanaan tahun ini berjalan lancar dan memberikan kesan tersendiri. “Melihat semangat anak-anak, rasa lelah selama persiapan itu terbayar lunas. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka, tidak hanya di Tapak Suci, tapi juga dalam kehidupan,” tuturnya.
Mengangkat motto “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menyelaraskan aspek fisik, mental, dan spiritual dalam pendidikan karakter.
Penulis : Sofi Koesminarsih