SD MUTUBA - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Al-Qur’an, guru-guru tahfidz dari SD Muhammadiyah 1 Bangkalan telah mengikuti kegiatan Sertifikasi Guru Tahfidz Al-Qur’an Metode Ummi yang diselenggarakan oleh Ummi Foundation Korda Bangkalan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari Sabtu–Minggu, 31 Mei–1 Juni 2025, bertempat di Aula SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Sertifikasi ini merupakan tahapan lanjutan setelah para guru melalui proses tashih bacaan Al-Qur’an terlebih dahulu. Guru yang dinyatakan lulus tashih kemudian dapat mengikuti proses sertifikasi secara penuh.
Sebanyak 13 guru dari SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mengikuti kegiatan ini, yaitu Ustadzah Soraya, Ustadzah Fattum, Ustadzah Fika, Ustadzah Fitri, Ustadzah Nurul H, Ustadzah Nurul K, Ustadzah Wiwid, Ustadzah Agnes, Ustadzah Fatin, Ustadzah Fitria, Ustadzah Rofiqoh, Ustadzah Muyas, dan Ustadz Rosdaq.
Sertifikasi ini dibimbing langsung oleh tiga pemateri dari Ummi Foundation yang telah berpengalaman dan bersertifikasi nasional, yaitu: Ust. Abdus Salam, S.Pd.I (Manajer Area), Ust. Moh. Shodiq, M.Pd (Manajer Pasca), dan Ust. Nidzom Syaibani, S.Ag (Manajer Training). Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan secara teori dan praktik terkait standar mutu pengajaran tahfidz dengan Metode Ummi, mulai dari teknik muroja’ah, evaluasi, hingga strategi membimbing hafalan siswa dengan baik.
Koordinator Ummi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ustadzah Suraiya Naser, menyampaikan harapannya,
“Semoga kegiatan sertifikasi guru tahfidz ini bisa memberikan hasil yang baik dan banyak manfaatnya bagi siswa Mutuba, serta menjadikan sekolah kita semakin maju dan jaya dalam pendidikan Islam, baik dalam bacaan Al-Qur’an anak-anak maupun hafalannya.”
Dengan keikutsertaan para guru dalam kegiatan ini, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta Al-Qur’an.
Penulis : Sofi Koesminarsih