SD MUTUBA - SD Muhammadiyah 1 Bangkalan turut serta memenuhi undangan dari Universitas Trunojoyo Madura dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kemampuan Konseling Dasar, yang diselenggarakan pada Selasa, 3 Juni 2025 bertempat di Aula Syaikhona Muhammad Kholil, Lt. 10 Gedung Graha Utama.
Dalam kegiatan tersebut, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mengirimkan dua perwakilan guru, yaitu Ibu Yuli Fatmawati dan Ibu Hani Adilah, untuk mengikuti pelatihan konseling dasar bersama para dosen dan tenaga pendidik lainnya.
Workshop ini menjadi ruang reflektif bagi peserta untuk memahami pentingnya pendekatan konseling dalam dunia pendidikan. “Jika kita hanya fokus mengajar, kita tidak akan tahu kondisi sebenarnya dari mahasiswa atau peserta didik kita,” demikian pesan yang mengemuka dalam diskusi. Konseling dasar sangat dibutuhkan oleh semua kalangan tidak hanya murid, tapi juga mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, bahkan kita sendiri sebagai pendidik.
Lebih lanjut disampaikan bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri. “Merubah itu bukan merubah orang lain terlebih dahulu, tapi merubah diri kita sendiri sebelum mengubah lingkungan sekitar. Karena kesalahan bisa jadi lebih banyak berasal dari diri kita, bukan dari orang lain.”
Pesan penting lain yang menginspirasi peserta adalah ajakan untuk tidak takut menghadapi masalah:
"Jangan menganggap pusing ketika kita dihadapkan dengan suatu masalah, tapi hadapilah dengan tenang. Karena pusing dan stres tidak akan menyelesaikan masalah. Allah SWT tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya."
Sebagai penutup, pantun ringan namun sarat makna turut memeriahkan suasana kegiatan:
Manu' cendet sudah hinggap di atas pasar
Menghindari makanan bulat dan Srikaya
Selamat melaksanakan workshop konseling dasar
Semoga semua peserta selalu sehat dan kaya raya
Workshop ini juga mengingatkan bahwa semua konseli yang datang kepada konselor adalah orang-orang yang menyimpan luka, kehampaan, dan trauma. Mereka tidak butuh penghakiman, tetapi butuh pelukan yang menuntun mereka menemukan jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi.
Semoga semangat dan ilmu yang dibawa pulang oleh Bu Yuli dan Bu Hani dapat menguatkan praktik bimbingan konseling di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, demi mendampingi murid-murid secara lebih utuh, bukan hanya sebagai siswa, tapi juga sebagai manusia.
Penulis : Sofi Koesminarsih