Belajar Jadi Guru di Sekolah yang Penuh Pembiasaan Islami

 

Para Peserta PLP bersama Kepala Sekolah, Dosen, dan Kaur

SD MUTUBA - Senin pagi (21/7/25), halaman SD Muhammadiyah 1 Bangkalan tampak lebih ramai dari biasanya. Belasan mahasiswa dari STKIP PGRI Bangkalan hadir dengan wajah sumringah, siap menjalani tugas mulia sebagai calon pendidik dalam program PLP II (Pengenalan Lapangan Persekolahan).

Mereka disambut hangat oleh kepala sekolah, dewan guru yang tengah mengikuti pembiasaan pagi. Prosesi penyerahan mahasiswa dilakukan langsung oleh dua dosen pembimbing lapangan, Ana Yuliati, M.Pd (dosen Pendidikan Bahasa Indonesia) dan Septyaningrum P, P.S.Or., M.Kes (dosen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan).

Sebanyak 14 mahasiswa akan menjalani proses PLP II selama satu bulan ke depan, mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Mereka berasal dari dua program studi, yaitu:

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): Cahaya Putri, Alvina Nurmayanti, Melvie Damayanti, Liwaul Jannah, Faiz Nabilah, Ayu Noviarrachman, Vania Safa Selima, Nadia Amalia, Noer Azizah, Annisa Makrumah, Putri Puspitasari, Yulianis

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan: Choirul Arifin dan Hadori

Penyerahan Berkas PLP II

Sekolah yang Tidak Biasa

Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Isrotul Sukma, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas kepercayaan kampus menjadikan sekolahnya sebagai tempat belajar calon guru. Ia menegaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya memiliki suasana dan kultur yang berbeda dari sekolah dasar kebanyakan.

“Kami mulai pagi hari dengan shalat dhuha dan murojaah bersama, bahkan hingga pulang pun siswa terbiasa dengan shalat dhuhur dan ashar berjamaah. Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa merasakan atmosfer ini dan menjadi bagian dari proses pendidikan karakter Islami yang kami bangun,” ujarnya.

Belajar Menginspirasi, Menginspirasi untuk Terus Belajar

Selama menjalani PLP II, mahasiswa tidak hanya melakukan praktik mengajar, tetapi juga akan mengamati manajemen sekolah, dinamika kelas, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah. Mereka didampingi oleh guru pamong dan akan merasakan langsung bagaimana menjadi pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan.

Kehadiran para mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi energi baru di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, sekaligus memperkaya pengalaman mereka sebelum benar-benar terjun ke dunia pendidikan sebagai guru profesional.


Penulis : Sofi Koesminarsih
Lebih baru Lebih lama