Siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Ikuti Kompetisi Literasi Cipta Puisi se-Guslah IV Bangkalan

 

Anye dan Arkhan Cipta Puisi

MUTUBA NEWS - Dua siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan turut ambil bagian dalam Kompetisi Literasi Cipta Puisi se-Guslah IV Bangkalan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Trunojoyo Madura (PGSD UTM), Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 UPTD SDN Kemayoran 1 Bangkalan ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar di wilayah Guslah IV Bangkalan. Lomba ini mengusung tema “Guruku, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” sebagai bentuk apresiasi dan refleksi siswa terhadap sosok guru dalam kehidupan mereka.

SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mengirimkan dua wakil terbaiknya, yaitu Anyelir Sang Sekar Bethari dan Arkhan Alkhalifi Zikri Arafat, keduanya berasal dari kelas 6A. Dalam perlombaan ini, mereka didampingi oleh guru pembimbing Ibu Yuni Kartika Sari.

Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengekspresikan rasa cinta dan penghormatan kepada guru melalui karya sastra puisi. Selain mengasah kemampuan berbahasa dan daya imajinasi, lomba ini juga melatih keberanian, sportivitas, dan kepercayaan diri peserta.

Lomba cipta puisi ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa KKNT PGSD UTM yang berfokus pada peningkatan budaya literasi di sekolah dasar. “Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan berimajinasi,” demikian pesan dalam pengantar kegiatan yang disampaikan panitia.

Peserta menulis puisi secara langsung di tempat dengan durasi waktu 60 menit. Karya yang terkumpul dinilai oleh tiga juri akademisi dengan kriteria yang meliputi kesesuaian tema, orisinalitas, kreativitas, dan kekuatan diksi. Hasil karya para peserta kemudian diunggah di akun Instagram @gema.puisi2025 untuk penentuan juara favorit melalui interaksi publik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya dan cinta literasi di kalangan siswa sekolah dasar, serta menjadi ajang positif dalam mengembangkan potensi diri melalui dunia sastra.


Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama