Petualangan Seru SD Mutuba : Menelusuri Seni dan Sejarah dengan Kereta Api

 

Foto kegiatan KTS

Dalam rangka Kegiatan Tengah Semester (KTS), SD Muhammadiyah 1 Bangkalan melaksanakan program edukatif bagi siswa-siswi kelas 4 dengan tema "Petualangan Belajar: Mengembangkan Karakter Unggul di Sekolah". Pada hari Rabu, 25 September 2024, para siswa berkesempatan menjelajahi dua destinasi yang sarat akan nilai edukasi dan budaya, yakni PT Kereta Commuter Indonesia di Surabaya dan Museum Gubug Wayang Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan, membentuk karakter unggul, serta memperkuat pemahaman siswa tentang sistem transportasi modern dan kekayaan seni budaya tradisional.

Pengalaman Edukasi Transportasi di PT Kereta Commuter Indonesia. Rangkaian kegiatan dimulai di Stasiun Gubeng, Surabaya, di mana para siswa diberikan pembelajaran mengenai prosedur transportasi publik yang aman dan efisien. Dengan bimbingan langsung dari staf PT Kereta Commuter Indonesia, siswa diajarkan bagaimana proses boarding yang benar, termasuk pemeriksaan tiket secara elektronik, serta pentingnya menjaga keamanan dan etika selama berada di stasiun maupun dalam perjalanan. Pembelajaran ini memberikan pemahaman penting bagi siswa tentang bagaimana menjadi penumpang yang bertanggung jawab.

Semangat dan antusiasme siswa semakin meningkat ketika mereka diajak untuk menyanyikan yel-yel kereta api, yang bertujuan menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap moda transportasi publik. Acara semakin meriah dengan adanya sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa dengan penuh semangat bertanya seputar operasional kereta api dan keselamatan transportasi. PT Kereta Commuter Indonesia juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang aktif dengan hadiah door prize berupa merchandise eksklusif, yang semakin menambah keseruan acara.

Menjelajahi Seni Tradisional di Museum Gubug Wayang Mojokerto. Setelah mengunjungi PT Kereta Commuter Indonesia, rombongan siswa melanjutkan perjalanan mereka ke Museum Gubug Wayang di Mojokerto, sebuah destinasi yang menawarkan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia. Didampingi oleh tour guide profesional, siswa diajak menyelami dunia seni wayang yang penuh makna dan sejarah. Mereka dikenalkan pada berbagai jenis wayang dari seluruh nusantara, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang orang, yang menggambarkan kekayaan tradisi dan kearifan lokal bangsa.



Para siswa juga diajak berkeliling museum yang terdiri dari tiga lantai, setiap lantainya menyajikan berbagai koleksi wayang dan benda seni lainnya. Selain mengenal tokoh-tokoh pewayangan yang terkenal, siswa juga mempelajari kisah-kisah epik dari Ramayana dan Mahabharata yang menjadi sumber inspirasi seni wayang. Pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan budaya, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita-cerita wayang.

Salah satu guru pendamping menyatakan, "Kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman nyata tentang pentingnya sistem transportasi publik. Dengan cara ini, siswa dapat belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang mengesankan."

Mengembangkan Karakter Unggul Melalui Pembelajaran Nyata. Kegiatan ini sejalan dengan visi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan yang berfokus pada pengembangan karakter unggul melalui pembelajaran yang berbasis pengalaman. Melalui kunjungan ini, siswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menumbuhkan sikap mandiri, rasa ingin tahu, cinta terhadap budaya bangsa, serta kemampuan beradaptasi di lingkungan yang berbeda.

Dengan berakhirnya kegiatan KTS ini, diharapkan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan semakin siap untuk menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan luas, yang mampu menghargai kekayaan budaya dan teknologi yang ada di sekitarnya.

Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama