R. Palgunadi Suryatmaja Muhammad Juara 1 Jemparingan Anak di Hari Jadi Pamekasan ke-495

 

palgunadi di tengah 

MUTUBA NEWS - Satu lagi kabar membanggakan datang dari SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Siswa kelas 1B, R. Palgunadi Suryatmaja Muhammad, berhasil meraih Juara 1 Kategori Jemparingan Anak 15 Meter dalam ajang Latihan Bersama Panahan Tradisional se-Madura yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-495, Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Pasean, Pamekasan ini diikuti oleh ratusan pemanah dari berbagai komunitas panahan tradisional di empat kabupaten di Pulau Madura. Ajang ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus pelestarian budaya panahan tradisional nusantara yang kini semakin diminati berbagai kalangan, termasuk anak-anak usia sekolah dasar.

Fokus dan Tenang Sejak Awal

Dalam kategori Jemparingan Anak 15 Meter, Palgunadi tampil luar biasa. Dengan busur sederhana yang sudah akrab di tangannya, ia mampu menembakkan anak panah dengan konsentrasi penuh dan teknik yang matang untuk seusianya. Setiap bidikan yang dilepaskannya tampak stabil dan terarah ke pusat sasaran.

“Palgunadi memang punya ketertarikan besar pada olahraga panahan. Ia tekun berlatih dan sangat menikmati setiap prosesnya,” ujar salah satu pembimbingnya dengan bangga.

Hasilnya pun tak mengecewakan Palgunadi berhasil meraih poin tertinggi dan dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Jemparingan Anak 15 Meter.

Bangga atas Semangat Juang Sejak Dini

Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih siswanya itu.

“Palgunadi menunjukkan bahwa semangat juang dan prestasi tidak mengenal usia. Sejak kecil sudah tumbuh kecintaan terhadap olahraga dan budaya bangsa. Ini luar biasa,” tutur Ibu Isrotul.

Ia berharap prestasi Palgunadi menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

Lestarikan Panahan Tradisional

Kegiatan Latihan Bersama Panahan Tradisional se-Madura ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama komunitas panahan dari berbagai daerah di Madura. Selain Jemparingan, kegiatan ini juga mempertandingkan beberapa kategori lain, di antaranya Horsebow Anak 15 Meter, Horsebow Putri Dewasa 20 Meter, Horsebow Putra Dewasa 30 Meter, dan Jemparingan Dewasa 30 Meter.

Melalui kegiatan semacam ini, masyarakat Madura diharapkan terus menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga panahan yang sarat nilai tradisi dan keteladanan. Panahan bukan sekadar olahraga ketangkasan, tetapi juga sarana melatih kesabaran, konsentrasi, dan kedisiplinan nilai yang sejalan dengan pembentukan karakter Islami di sekolah Muhammadiyah.


Penulis : Sofi Koesminarsih


Lebih baru Lebih lama