MUTUBA NEWS - Kegiatan Kultum Dhuha di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan kembali menghadirkan inspirasi bagi para siswa. Pada Rabu (26/11/2025), Ibu Riska Fenditianingrum, guru Bahasa Madura, tampil mengisi kultum dengan tema “Semangat Menuntut Ilmu Kisah Said bin Zubair.”
Di hadapan ratusan siswa yang mengikuti shalat dhuha bersama di Masjid At-Taqwa 1, Ibu Riska mengisahkan perjalanan ilmu seorang ulama tabi'in, Said bin Zubair, murid kesayangan Abdullah bin Abbas. Ia menggambarkan bagaimana Said kecil memiliki kegigihan luar biasa dalam menuntut ilmu.
“Ketika buku catatannya habis, Said menulis di tangannya. Ketika tangan penuh, ia menulis di lengannya. Bahkan sampai menulis di sandalnya demi tidak ada satu ilmu pun yang terlewat,” tutur Ibu Riska.
Menurutnya, kisah tersebut bukan sekadar cerita, tetapi teladan bahwa ilmu harus dicari dengan kesungguhan dan tidak disia-siakan. “Kalau Said saja menulis sampai ke sandal, anak-anak pun harus lebih rajin mencatat, belajar, dan tidak mudah menyerah,” jelasnya.
Ia kemudian menyampaikan beberapa hikmah dari keteladanan Said bin Zubair, antara lain:
- Ilmu itu sangat berharga dan harus dijaga.
- Tidak boleh putus asa ketika menghadapi kesulitan belajar.
- Mencatat adalah adab penuntut ilmu agar pelajaran tidak hilang.
- Rajin belajar memudahkan jalan menuju kemuliaan, sebagaimana sabda Rasulullah.
Selain itu, Ibu Riska juga menekankan pesan-pesan moral dari Said bin Zubair, seperti menjauhi kesombongan, iri hati, kemalasan, dan putus asa. Semua itu merupakan penghalang utama seseorang dalam meraih keberhasilan.
“Anak-anak SD Muhammadiyah 1 Bangkalan harus meneladani semangat beliau. Belajar sungguh-sungguh, sabar, menghargai guru, dan terus menjadi pribadi yang lebih baik,” pesannya.
Kegiatan Kultum Dhuha yang dilaksanakan setiap pekan ini menjadi salah satu program pembiasaan karakter di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Melalui kisah para tokoh Islam, sekolah berharap siswa tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia, rajin belajar, dan cinta ilmu.
Kultum ditutup dengan doa bersama serta harapan agar seluruh siswa dimudahkan Allah dalam mencapai cita-cita.
Penulis : Sofi Koesminarsih
