Tes Diagnostik ABK: Mutuba Perkuat Komitmen sebagai Sekolah Inklusif

Foto Pelaksanaan Tes Diagnostik Hari Kedua

SD MUTUBA - Memasuki hari kedua pelaksanaan kegiatan Tes Pemetaan dan Diagnostik SPMB SD Muhammadiyah 1 Bangkalan tahun ajaran 2025/2026, suasana di Ruang Kelas 1B tampak berbeda. Sekolah secara khusus menjadwalkan tes diagnostik individual bagi 7 siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sebagai bagian dari komitmen Mutuba untuk menjadi sekolah inklusif yang ramah dan adaptif terhadap keberagaman kebutuhan anak.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga menjelang siang, dilaksanakan secara bertahap agar setiap anak bisa mendapat perhatian maksimal dalam suasana yang tenang dan kondusif. Para guru pendamping dan tim tes psikologis turut hadir memberikan pendampingan personal kepada masing-masing siswa.

Mengenal dengan Hati, Mendidik dengan Cinta

Kegiatan tes hari ini bukan semata-mata untuk mengukur kemampuan, tetapi lebih dari itu untuk memahami kebutuhan dan potensi setiap anak secara menyeluruh. Mulai dari aspek kognitif, komunikasi, emosional, hingga sosial.

Pelaksanaan tes diagnostik juga menjadi bekal penting bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran dan intervensi yang tepat di kelas nanti. Tes ini dilaksanakan secara profesional dan humanis, bekerja sama dengan psikolog serta guru bersertifikasi khusus dalam pendidikan inklusi.

Mutuba, Rumah Ramah Inklusi

SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus menunjukkan kesungguhannya sebagai sekolah ramah anak dan inklusif. Tidak hanya menerima siswa ABK, tetapi juga menyiapkan ekosistem yang mendukung mereka untuk berkembang, baik secara akademik maupun sosial.

“Kami percaya setiap anak istimewa, dan tugas kami adalah menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi semua,” tutur Ibu Isrotul Sukma, Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan.

Dengan tes diagnostik hari ini, sekolah tidak hanya mencatat hasil, tetapi juga membangun komitmen: bahwa keberagaman adalah kekuatan. Bahwa mendidik anak-anak ABK bukan beban, melainkan amanah mulia.

Awal yang Hangat untuk Perjalanan Panjang

Kegiatan tes diagnostik untuk siswa ABK ini menutup rangkaian kegiatan Tes Pemetaan dan Diagnostik SPMB tahun ajaran 2025/2026. Dengan penuh kasih dan pengertian, SD Muhammadiyah 1 Bangkalan telah menyambut para siswa barunya tidak hanya sebagai murid, tetapi sebagai pribadi yang layak dihormati dan dihargai.

Karena di Mutuba, setiap anak adalah cahaya dan sekolah hadir untuk memastikan mereka bersinar dengan caranya masing-masing.


Penulis : Sofi Koesminarsih

Lebih baru Lebih lama