SD MUTUBA - SD Muhammadiyah 1 Bangkalan menutup rangkaian Lomba Agustusan dengan meriah, Kamis (14/8/2025). Sejak pagi, lapangan sekolah sudah dipenuhi sorak-sorai dukungan dari siswa dan guru yang siap berlaga di hari kedua.
Diawali pukul 07.00 WIB, lomba Menyanyi menjadi pembuka yang manis. Perwakilan tiap kelas dari 1 hingga 6 naik panggung satu per satu, membawakan lagu perjuangan dengan suara merdu dan penuh percaya diri. Riuh tepuk tangan penonton mengiringi setiap penampilan.
Pukul 08.00 WIB, suasana berubah menjadi penuh tawa saat lomba Corong Air dimulai. Tim-tim dari kelas rendah (1–3) beradu kecepatan memindahkan air menggunakan corong. Ada yang fokus dan tenang, ada pula yang heboh hingga air tumpah, membuat teman-temannya bersorak-sorai.
Tak lama, lapangan kembali memanas dengan lomba Tarik Tambang untuk kelas tinggi (4–6) pada pukul 09.00 WIB. Terlihat wajah-wajah tegang dan urat-urat tangan yang mengencang, sementara penonton berteriak memberi semangat. Ada yang jatuh terseret, ada pula yang meloncat kegirangan saat timnya menang.
Puncak kemeriahan terjadi saat lomba Volly Raksasa dimulai. Kali ini, bukan hanya siswa yang bertanding, tetapi juga guru, staf, dan mahasiswa PLP. Bola berukuran raksasa bergulir ke sana kemari, membuat suasana lapangan pecah oleh tawa, sorakan, dan teriakan kompak.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, merasa bersyukur atas kelancaran dua hari pelaksanaan lomba. “Alhamdulillah, semua berlangsung dengan meriah. Anak-anak belajar kebersamaan, pantang menyerah, dan sportivitas. Terima kasih kepada guru, staf, mahasiswa PLP, dan Ayah Bunda yang terus mendukung,” ujarnya.
Dengan berakhirnya lomba di hari kedua, Lomba Agustusan Mutuba resmi ditutup. Namun, semangat kemerdekaan dan keceriaan yang tercipta akan terus menginspirasi seluruh keluarga besar Mutuba.
Penulis : Sofi Koesminarsih