MUTUBA NEWS - Suasana penuh semangat tampak di Ruang Humas SD Muhammadiyah 1 Bangkalan pada Selasa, 4 November 2025. Enam siswa terpilih dari berbagai jenjang mengikuti pertemuan kedua kelas talenta “Jurnalistik” bersama pembina, Bu Sofi.
Jika pada pertemuan pertama siswa diajak mengenal dunia jurnalistik dan peran seorang jurnalis, maka kali ini mereka belajar lebih dalam tentang cara menulis berita dengan rumus 5W + 1H. Kegiatan dibuka dengan sapaan hangat dan ulasan singkat mengenai pentingnya struktur berita. “Berita yang baik harus bisa menjawab enam pertanyaan penting: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana,” ujar Bu Sofi di depan peserta.
Untuk memudahkan pemahaman, guru menempelkan kartu warna-warni bertuliskan unsur 5W + 1H. Setiap kartu berisi pertanyaan, arti, dan contoh yang diambil dari kegiatan yang sedang mereka jalani. Misalnya, What (apa): kelas talenta jurnalistik, Who (siapa): pembina Bu Sofi bersama enam siswa, When (kapan): Selasa, 4 November 2025, Where (di mana): Ruang Humas SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Why (mengapa): untuk melatih kreativitas siswa menulis berita, dan How (bagaimana): berlangsung seru dan penuh semangat.
Setelah memahami teori, para peserta diajak menganalisis sebuah teks berita sederhana berjudul “Siswa SD Muhammadiyah 1 Bangkalan Antusias Mengikuti Kelas Talenta.” Siswa membaca bersama dan menandai bagian yang termasuk dalam unsur 5W + 1H. Aktivitas ini membuat mereka lebih mudah mengenali bagaimana sebuah berita disusun dan bagaimana setiap informasi memiliki tempatnya masing-masing dalam struktur tulisan.
Menurut Bu Sofi, kegiatan ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga melatih cara berpikir kritis dan terstruktur. “Menulis berita melatih anak-anak untuk berpikir runtut, jujur, dan teliti. Mereka belajar bahwa setiap informasi harus benar dan jelas sumbernya,” tuturnya.
Di akhir sesi, para peserta menyimpulkan sendiri makna dari kegiatan hari itu. “Ternyata menulis berita itu menyenangkan,” ujar Kenzi sambil tersenyum bangga menunjukkan hasil tulisannya. Beberapa siswa lain tampak tak sabar menantikan pertemuan selanjutnya, di mana mereka akan mulai berlatih membuat berita tentang kegiatan nyata di sekolah.
Kegiatan kelas talenta jurnalistik ini menjadi wadah bagi siswa untuk menumbuhkan minat literasi sejak dini, sekaligus mengenalkan dunia tulis-menulis dengan cara yang menyenangkan. SD Muhammadiyah 1 Bangkalan terus berkomitmen mengembangkan potensi siswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga kreativitas dan keterampilan abad 21, termasuk kemampuan komunikasi dan berpikir kritis.
penulis : sofi koesminarsih
