SD MUTUBA - Suasana khidmat terasa di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan pada Rabu dan Kamis, 7-8 Mei 2025. Sebanyak 68 siswa mengikuti rangkaian Munaqosyah Ummi Tartil dan Tahfidz sebuah proses evaluasi akhir bagi siswa yang telah menyelesaikan pembelajaran membaca dan menghafal Al-Qur’an menggunakan metode Ummi.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 pagi usai shalat dhuha hingga pukul 12.00 siang ini menjadi momen penting, tak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi para orang tua yang dapat menyaksikan secara langsung proses ujian melalui siaran langsung di kanal YouTube sekolah.
Munaqosyah ini menghadirkan tim penguji profesional dari Ummi Foundation, di antaranya Ustadz Gojin Abdul Rohman, S.Pd.I., Ustadz Faizin, dan Ustadz Moh. Shodiq, M.Pd. Mereka menilai siswa dari berbagai aspek, mulai dari kelancaran dan ketepatan bacaan, makharijul huruf, hingga adab saat membaca maupun menghafal Al-Qur’an.
Koordinator Ummi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ustadzah Suraiya, menyampaikan apresiasi atas capaian para siswa. “Selamat kepada seluruh siswa siswi SD Muhammadiyah 1 Bangkalan atas kelulusan munaqosyah tartil dan tahfidz. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang mereka bersama Al-Qur’an,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau berharap agar nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an benar-benar tercermin dalam perilaku sehari-hari siswa. “Kami berharap anak-anak bisa mengamalkan apa yang telah mereka pelajari dan menjadikan Al-Qur’an sebagai cerminan akhlak dalam setiap aktivitas,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi, terutama bagi siswa kelas VI yang akan segera meninggalkan jenjang sekolah dasar. “Munaqosyah menjadi momen evaluasi untuk melihat sejauh mana mereka telah menghafal dan melafalkan Al-Qur’an dengan baik dan benar selama setahun terakhir,” ungkap Ustadzah Suraya lebih lanjut.
Penilaian dilakukan secara online dan langsung bisa diakses oleh orang tua siswa, sehingga transparansi dan kepercayaan dalam proses pembelajaran Al-Qur’an dapat terus terjaga.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Ibu Isrotul Sukma, S.T., juga menekankan pentingnya kesabaran dalam menghafal Al-Qur’an. “Menghafal Al-Qur’an bukanlah perkara instan. Dibutuhkan kesabaran, kesungguhan, dan keikhlasan. InsyaAllah, Allah akan memuliakan siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam menjaga Kalam-Nya,” pesannya penuh haru.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari para guru, orang tua, serta penguji profesional, kegiatan Munaqosyah ini diharapkan mampu menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk generasi Qur’ani yang cinta dan dekat dengan Al-Qur’an.